Setiap tahunnya di musim semi, banyak wisatawan dari seluruh dunia mengunjungi kota Tokyo untuk menikmati pemandangan bunga sakuranya yang menakjubkan, namun, pada tahun 2024, perubahan iklim membuat bunga sakura terlambat mekar kurang lebih selama hampir sepuluh hari, membuat jadwal perjalanan setiap orang menjadi terganggu, sehingga tidak sedikit para turis yang menjadi "pengungsi sakura" di musim ini. Pergeseran jadwal yang tak terduga ini meninggalkan kesan yang pahit, baik bagi para wisatawan asing maupun penduduk lokal kota Tokyo.
Musim bunga sakura di Tokyo adalah saat yang tepat bagi para komunitas dan wisatawan asing untuk berkunjung. Keterlambatan mekarnya bunga sakura tahun ini membuat semua orang pergi berbondong-bondong ke tempat lain seperti Prefektur Kanagawa untuk mencari bunga sakura yang mekar lebih awal, sehingga rencana perjalanan yang telah mereka persiapkan sebelum pergi ke Tokyo dengan baik menjadi tidak efektif. Baru mulai dari tanggal 2 April 2024, Sungai Meguro (目黒川) berubah warna menjadi pink muda, menandai dimulainya musim semi. Baca artikel ini untuk melihat pemandangan bunga sakura di Sungai Meguro yang menakjubkan ini!
Pemandangan Sungai Meguro
Sungai Meguro terkenal sebagai salah satu tujuan utama bunga sakura di Tokyo, dan setiap tahun di musim semi, sekeliling sungai ini dihiasi oleh kelopak bunga sakura yang berwarna pink dan putih, menarik banyak wisatawan asing dan penduduk lokal. Biasanya, bunga-bunga ini mulai bermekaran dari akhir bulan Maret hingga pertengahan bulan April, menciptakan pemandangan visual yang menakjubkan, yang menjadi ciri khas pemandangan musim semi di Tokyo.
Tradisi melihat bunga sakura di sepanjang Sungai Meguro telah dilaksanakan selama beberapa dekade, dan pohon sakura yang ditanam secara sistematis membuatnya tumbuh subur dan indah secara alami.
Hanami, atau acara melihat bunga sakura, adalah salah satu budaya Jepang yang dipraktekan oleh banyak orang, memberikan kesempatan bagi semua orang untuk berkumpul bersama sambil santai di bawah pepohonan yang sedang mekar. Sekeliling Sungai Meguro sebagian besarnya dihiasi oleh pohon sakura Somei Yoshino, yang terkenal akan kelopak bunga putih dan pinknya yang halus, dan Yamazakura, dengan warna kelopak bunganya yang lebih menyala dan bentuknya yang lebih kokoh. Perpaduan kedua pohon yang kontras ini menciptakan pemandangan yang mencolok di sepanjang tepi Sungai Meguro.
Selain itu, musim bunga sakura di Sungai Meguro dirayakan dengan acara meriah seperti Festival Bunga Sakura dan atraksi cahaya yang mempesona, membuat pengalaman hanami kalian menjadi semakin kaya. Perayaan ini memberikan kalian wawasan tentang makna budaya dan tradisi bunga sakura di Jepang, dan ketika bunga sakura bermekaran, Sungai Meguro menjadi destinasi puitis yang memikat para wisatawan asing dan penduduk lokal Tokyo.
Hidangan bertema bunga sakura
Selama musim bunga sakura, sepanjang tepi Sungai Meguro dipenuhi oleh kios makanan dan mobil yang menjual makanan. Para penjual ini menawarkan berbagai macam jenis hidangan dan cemilan khas Jepang, yang rata-rata semuanya hanya dijual selama musim bunga sakura. Salah satunya adalah es krim rasa bunga sakura, yang berwarna pink muda dan memiliki aroma bunga. Selain itu, jajanan tradisional khas Jepang seperti takoyaki (bola-bola gurita), okonomiyaki (pancake gurih), dan yakitori (sate panggang) juga sangat populer. Di sini kalian bisa menikmati hidangan lezat ini sambil jalan santai menikmati pemandangan bunga sakuranya Sungai Meguro yang mengagumkan.
Minuman bertema bunga sakura juga banyak tersedia, seperti teh bunga sakura dan sakura mocha, yang pastinya sangat dicari oleh banyak orang. Minuman-minuman ini dibuat dengan kelompak bunga sakura asli atau esens bunga sakura, menawarkan rasa khas dan berkesan yang mencerminkan musim bunga sakura. Teh sakura, adalah salah satu minuman tradisional favorit khas Jepang, yang digemari oleh banyak orang karena rasanya yang lembut dan khasiatnya yang konon dipercaya dapat membawa keberuntungan. Selain itu, sakura mocha adalah salah satu minuman yang memadukan cita rasa tradisional dan modern, membuatnya menjadi minuman favorit di kalangan anak muda.
Banyak kafe dan kedai kopi di sepanjang tepi Sungai Meguro yang menghidangkan menu bertema bunga sakura, menciptakan suasana romantis yang mengundang para wisatawan asing yang ingin minum kopi santai sambil melihat bunga sakura yang cantik. Kafe-kafe ini menampilkan dekorasi bunga dan menawarkan menu khusus untuk menyempurnakan pengalaman kalian dalam menikmati bunga sakura. Ada banyak hidangan penutup bertema bunga sakura, seperti cheesecake rasa bunga sakura dan kue makaron bunga sakura yang menarik ini. Makanan ini tidak hanya terlihat menarik, dengan motif bunga berwarna pinknya yang unik, tetapi juga memiliki rasa yang lezat.
Rute dan transportasi
Rute ideal untuk melihat bunga sakura di sepanjang Sungai Meguro dimulai dari Stasiun Nakameguro dan mengarah ke Utara. Jalur yang membentang kurang lebih sepanjang 4 km ini dipenuhi oleh pohon bunga sakura yang melimpah, membuatnya menjadi salah satu tempat terbaik untuk jalan kaki atau bersepeda di musim semi.
Transportasi
・Dari Stasiun Tokyo: naik kereta Tokyo Metro jalur Hibiya dan turun di Stasiun Nakameguro
・Dari stasiun kereta utama lainnya: naik kereta JR jalur Yamanote dan turun di Stasiun Ebisu. Dari sini kalian bisa naik kereta Tokyo Metro jalur Hibiya dan turun di Stasiun Nakameguro.
Waktu tersibuk untuk melihat bunga sakura di sepanjang Sungai Meguro biasanya mulai dari akhir bulan Maret hingga awal bulan April, tetapi, jadwal mekarnya bunga sakura dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi cuaca pada saat itu. Supaya kunjungan kalian lebih maksimal, kami sarankan untuk selalu mengecek ramalan bunga sakura terkini, dan jangan lupa untuk membawa kamera kalian untuk mengambil foto pemandangan bunga sakura yang menakjubkan ini. Nikmati keindahan musim semi dengan teman dan keluarga kalian sambil dikelilingi oleh pemandangan bunga yang spektakuler ini! 🌸
Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android
