Indonesia
Indonesia
TOP
Artikel
Restoran daging sapi Hida terkenal yang tersembunyi di Kanda, Tokyo!
2021-12-31

Restoran daging sapi Hida terkenal yang tersembunyi di Kanda, Tokyo!

 

Area Kanda dan Jimbocho di Tokyo terkenal akan toko buku bekasnya, dan lebih mengejutkannya, ternyata di area ini juga ada banyak restoran dengan reputasi tinggi. Berbeda dengan area Shinjuku atau Shibuya, area ini nyaman dan tidak terlalu ramai. Restoran-restoran di area ini kebanyakan tidak mencolok, dan dalam artikel ini kami akan memperkenalkan restoran Kurasuke, sebuah restoran yang digemari oleh penduduk lokal yang mengkhususkan diri mereka dalam menghidangkan hidangan wagyu (daging sapi Jepang) Hida.

 

 

Daging Hida adalah daging sapi yang diproduksi di Prefektur Hida, yang juga memiliki reputasi sebaik daging Kobe di Jepang. Yang membuat daging sapi Hida spesial adalah struktur lemaknya yang seperti marmer, dan kalian bisa menikmati daging sapi Hida di Kurasuke dengan harga yang cukup terjangkau. Kalian bisa mencoba berbagai macam set menu untuk makan siang yang harganya sekitar 1.000 yen.

 

 

Kalian telah tiba di restoran apabila kalian menemukan plang yang ada di gambar di atas. Restoran beratmosfir hangat yang didekorasi dengan gaya tradisional Jepang dengan tirai bambu dan noren ini ada di lantai dua.

 

 

 

 

Apabila kalian mengunjungi restoran ini untuk pertama kalinya, jangan lupa untuk mencoba set menu makan siang terpopulernya: set menu Hida wagyu, yang dihidangkan dalam 5-7 menit setelah kalian memesannya.

 

 

Daun magnolia ditempatkan di atas panggangan Hibachi. Daging sapinya dicampur dengan miso dan dimasak di atas daun magnolia, unik kan?

 

 

Selain daging panggang, sayuran salada, acar, dan sup miso juga termasuk dalam set menu ini. Porsi nasinya juga cukup banyak.

 

 

Setelah beberapa lama, daging sapinya mulai matang karena dimasak secara perlahan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi. Aroma dagingnya yang semerbak membuat kami semakin kelaparan.

 

 

Dagingnya cepat matang karena dicincang, dan kalian bisa makan 5 menit setelah makanan ini dihidangkan di atas meja kalian. Kami pikir dagingnya rasanya terlalu asin, tetapi setelah kami memakan hidangan ini dengan nasi, rasanya sangatlah pas, beraroma, dan lezat.

 

 

Apinya mati secara otomatis setelah 5-7 menit. Bagian bawah dagingnya sedikit gosong seperti arang, dan itu menambahkan dimensi yang menarik dalam segi penampilan dan rasa potongan daging wagyu ini.

 

 

Staf restoran ini menyarankan kami menyantap hidangan ini dengan dua cara. Pertama, tambahkan saus mayones supaya dagingnya terasa lebih manis dan creamy.

 

 

Kedua, tambahkan bubuk cabe shicimi (campuran tujuh rempah-rempah) untuk membuat hidangan ini menjadi sedikit lebih pedas dan berbumbu.

 

 

Walaupun bumbu-bumbu ini bisa ditemukan di mana saja, mereka membawa rasa yang sangat berbeda. Setelah makan, kalian akan merasa kalian telah menyantap tiga hidangan daging sapi yang berbeda. Kami sarankan kalian untuk mencoba restoran ini karena harganya tidak terlalu mahal dan bahan-bahan yang digunakan kualitasnya tinggi.

 

 

Kami melihat daun magnolia dari dekat setelah selesai menyantap hidangan ini. Penduduk area Hida memiliki hubungan. yang erat dengan hou-no-ki (pohon magnolia). Daun magnolia memiliki harum yang semerbak dan konon katanya memiliki khasiat antiseptik. Daun ini juga sering digunakan di Jepang untuk membungkus sushi. Cara yang indah dan praktikal untuk menghidangkan makanan.

 

 

Sebelum kami pulang, staf restoran memberi tahu kami bahwa hidangan penutup gratis juga akan dihidangkan.

 

 

Sebuah monaka lucu berbentuk kastanye dihidangkan sebagai hidangan penutup. Monaka, yang mungkin adalah hidangan penutup tradisional paling umum di Jepang, adalah dua wafer garing yang terbuat dari tepung mochi yang diisi dengan selai kacang merah manis. Selain selai kacang merah, biasanya monaka diisi dengan selai kacang wijen, kastanye, atau kue mochi. Variasi modern monaka biasanya diisi dengan es krim.

 

 

Tak disangka, set menu ini diakhiri dengan hidangan penutup gratis ini! Es krim ini memiliki rasa karamel yang menyegarkan dan sangat pas untuk disantap di akhir makan siang ini.

 

 

Apabila kalian berencana mengunjungi Kanda di Tokyo, jangan lupa mengecek restoran yang harganya terjangkau ini!

 

Informasi Alamat: 2F, 3-5-15 Kanda Surugadai, Chiyoda-ku, Tokyo Jam buka: makan siang 11:30-14:00, makan malam 18:00-23:15. Tutup di hari Minggu dan hari libur nasional. Tel.: 03-3296-3551 Google Map

 


Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android Beritahukan kami apabila artikel ini perlu diperbaiki Form laporan & masukan