Japan Olympic Museum buka pada bulan September 2019 dan memiliki konsep "Museum Olimpiade untuk Semua Orang".
Japan Olympic Museum terbagi menjadi 3 area utama: WELCOME AREA di lantai 1 (biaya masuk gratis), EXHIBITION AREA di lantai 2 (area pameran, biaya masuk 500 yen), dan MONUMENT AREA (area monumen). Reservasi online dibutuhkan untuk mengakses area pameran dan monumen di lantai 2. Klik di sini untuk reservasi.
Selama pandemi, jumlah pengunjung dibatasi dan ini adalah antrian untuk mengambil foto bersama simbol Olimpiade di MONUMENT AREA.
WELCOME AREA tidak memerlukan biaya masuk dan gratis untuk semua orang. Di sini kalian bisa membeli suvenir yang berkaitan dengan olimpiade.
WELCOME AREA (lantai 1)
Di lantai ini, kalian bisa melihat video yang mengabadikan momen-momen penting dalam Olimpiade dengan layar besar WELCOME VISION. Kalian bisa menonton para atlet menceritakan pengalaman mereka bertanding di olimpiade dan foto-foto yang diambil di Olimpiade tahun sebelumnya.
Tembok WELCOME WALL menampilkan lima cincin simbol Olimpiade yang dirancang dengan desain yang berbeda.
Berikut ini adalah karya siswa SD dan SMP di Hokkaido dan Tokyo, yang dibuat khusus untuk pameran "omotenashi (hospitalitas yang luar biasa)" untuk Japan Olympic Museum.
Kayu yang digunakan untuk membuat cincin-cincin ini berasal dari pohon warisan yang ditanam selama Olimpiade di Jepang di tahun 1964. Peserta dari setiap negara membawa biji pohon untuk ditanam di Jepang sebagai hadiah di tahun 1964. Ide untuk membuat hiasan dinding yang indah ini dengan kayu tersebut sangat luar biasa, iya kan?
Pierre de Coubertin menciptakan cincin Olimpiade yang semangat pertandingan Olimpiade yang melambangkan "kesatuan dunia".
Setiap desainnya sangatlah unik! Ide anak-anak Jepang untuk menyambut para penonton Olimpiade yang datang dari berbagai negara dengan karya seni ini sangatlah luar biasa!
Ini adalah MUSEUM SHOP di mana kalian bisa membeli suvenir Olimpiade 2020.
Seragamnya cukup keren!
Kalian bisa membeli berbagai macam suvenir seperti handuk, alat tulis, botol minum, patung, bros, dan yang lainnya.
Area ini didesain dengan ornamen Jepang yang indah, dan langit-langitnya memiliki lampu berbentuk cincin Olimpiade.
Kalian juga bisa melihat obor yang digunakan dalam reli Olimpiade Tokyo 2020 dari dekat!
Dirancang berdasarkan bunga sakura, obor elegan ini ternyata dibuat dengan bahan daur ulang yang ramah lingkungan!
Juga ada obor pink yang digunakan dalam Paralimpiade.
Obor tersebut sangat indah dan enak dipandang!
Area ini menampilkan poster-poster Olimpiade yang menampilkan gambar dan foto yang berkaitan dengan Olimpiade.
Ada juga poster yang dirancang oleh kartunis terkenal.
Pameran museum ini akan membuat semua orang menjadi tertarik untuk melihat Olimpiade.
Juga ada gambar asli dari setiap poster yang hadir dengan biografi singkat artisnya.
Ini adalah gambar yang dibuat oleh anak SD dan SMP Jepang dalam rangka menyambut turis yang datang ke Jepang untuk melihat Olimpiade.
EXHIBITION AREA (area pameran, lantai 2)
Biaya masuk ke area pameran adalah sebagai berikut: 500 yen (untuk umum), 400 yen (untuk grup di atas 20 orang), 400 yen (untuk 65 tahun ke atas; wajib menunjukkan kartu identitas), dan gratis untuk anak-anak dan siswa SMA.
Ketika naik ke lantai 2, kalian akan menemukan patung Pierre de Coubertin, yang merupakan sumbangan dari Pierre de Coubertin International Committee.
Setelah masuk ke area pameran, kalian akan menemukan pameran yang menceritakan sejarah dan asal mula Olimpiade, yang pada akhirnya menjadi acara olahraga terpenting di dunia.
Kalian bisa menemukan hubungan antara setiap Olimpiade yang diselenggarakan di dunia dan juga obor yang digunakan dalam reli di Olimpiade lalu.
Area yang dibuat khusus untuk Yunani kuno ini sangatlah signifikan!
Tampilan obor reli dari tahun ke tahun.
Kalian bisa melihat perubahan desain dan perkembangan setiap obor.
Reli obor Olimpiade pertama dilaksanakan di Berlin di tahun 1936.
Setiap obor reli memiliki keindahan yang unik.
Beberapa pameran menarik yang ada di museum ini ditutup selama pandemi ini.
Pameran ini menceritakan sejarah dan menampilkan pemimpin IOC Olimpiade lalu.
Gambar ketika obor Olimpiade tiba di Tokyo di tahun 1964 dari belahan dunia lain.
Ini adalah pertama kalinya reli diadakan tidak hanya di Jepang tetapi juga di seluruh Asia.
Berikut ini adalah medali Olimpiade yang diselenggarakan di Jepang: Tokyo 1964, Sapporo 1972, Nagano 1998.
Juga ada zona TRY di mana kalian bisa mencoba berpartisipasi dalam pertandingan Olimpiade. Dengan sensor gerak, kalian bisa merasakan gerakan fisik dari berbagai macam cabang olahraga dan mencoba untuk menyocokan kemampuan fisik kalian dengan kemampuan fisik para atlet Olimpiade.
A photograph of the five rings by Katsuhiko Hibino. The words accompanying this piece are: Lima cincin. Yang masing-masing unik, namun selaras dengan yang lain. Masing-masing bersemangat dalam keragamannya. Memiliki karakter individual yang kuat, yang menjadi lebih kuat dalam harmoni. Sebuah doa untuk dunia, Sekarang dan selamanya.
Logo-logo Olimpiade dari tahun 1936 hingga tahun 2020.
Olimpiade dibuka pada tanggal 23 Juli 2021, di tengah pandemi dan masa darurat Tokyo, dan Olimpiade Tokyo merupakan acara Olimpiade tanpa penonton pertama di dunia. Terlepas dari semua halangan, Jepang tampaknya telah mempersiapkan acara ini dengan baik. Semoga Olimpiade Tokyo sukses dan penggemar bisa menikmati acara olahraga luar biasa ini dari rumah sambil nyantai!
Japan Olympic Museum
4-2 Kasumigaoka-machi, Shinjuku Ward, Tokyo 160-0013 Lantai 1 dan lantai 2, Japan Sport Olympic Square Jam buka: 10:00-17:00 (masuk terakhir di jam 16:00) Tutup di hari Senin (apabila hari Senin adalah hari libur nasional, museum akan buka di hari Senin dan tutup di hari Selasa) Biaya masuk: 500 yen (Reservasi diwajibkan) https://japan-olympicmuseum.jp/en/
Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android Beritahukan kami apabila artikel ini perlu diperbaiki Form laporan & masukan
