Indonesia
Indonesia
TOP
Artikel
Apa makna dari istilah "mori koboshi" dan "mokkiri" dalam hal penyajian sake?
2021-02-25

Apa makna dari istilah "mori koboshi" dan "mokkiri" dalam hal penyajian sake?

Apabila kalian pernah ke izakaya di Jepang dan memesan sake, pastinya kalian tahu kalau sake tersebut dituang ke dalam gelas kecil bernama chokko hingga sake tersebut tumpah ke dalam sebuah wadah yang terbuat dari kayu bernama masu. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang dua tradisi penting dalam hal penyajian sake.

 

Asal mula Mori koboshi (盛りこぼし)

Mori koboshi adalah tradisi menempatkan kotak atau piring di bawah gelas dan menuangkan sake ke dalam gelas hingga meluap dengan sengaja. Mokkiri (もっきり) adalah tradisi meminum sake yang disajikan didalam gelas dan juga sake yang tumpah ke dalam piring, atau wadah kayu bernama masu, yang bentuknya seperti gambar di bawah ini. Tradisi ini dimulai ketika sake (Nihonshu) mulai dijual dalam jumlah sekitar 1 gou [ichigou, (1合) kurang lebih 180ml]. Dalam beberapa kurun waktu, gelas sake tidak cukup besar untuk menampung 180 ml sake, sehingga jumlah sake yang dituangkan harus disesuaikan. Untuk menyelesaikan masalah ini, wadah kayu masu mulai digunakan sebagai alas cangkir yang juga bisa menampung luapan sake dari gelas.

 

 

 

Tradisi penyajian sake ini juga menunjukkan jiwa "omotenashi", atau keramah-tamahan yang berakar kuat dalam budaya Jepang. Banyak izakaya meneruskan tradisi ini, dan banyak pelanggan merasakan pelayanan yang istimewa melalui tradisi ini.

 

Apakah ada etiket khusus untuk meminum sake yang melimpah?

Pastinya banyak orang yang bertanya tentang cara meminum sake yang melimpah, apalagi jika gelas tersebut terisi penuh sehingga mudah tumpah apabila diangkat langsung. Berikutnya adalah cara meminum sake yang ada di dalam wadah kayu masu. Apakah kalian harus mengembalikan sake ke dalam gelas, atau meminumnya langsung dari wadah kayu tersebut? Faktanya, tidak ada cara yang tepat untuk meminum sake yang melimpah, dan kalian bisa mengikuti salah satu cara populer di bawah ini.

 

 

 

● Pertama, minum sake yang ada di dalam gelas Minum sake perlahan-lahan sambil menikmati aroma dan rasa sake tersebut. Jangan meneguk sake sekaligus.

 

● Tumpahkan sedikit sake dari dalam gelas Karena sake bisa tumpah apabila kalian angkat gelas secara langsung, kalian bisa menumpahkan sedikit sake dari dalam gelas ke dalam masu.

 

● Tuang sake yang ada di dalam masu (wadah) ke dalam gelas Ketika sake di dalam gelas mulai berkurang, tuangkan sake yang ada di dalam wadah kayu (masu) ke dalam gelas dan lanjutkan minum sake kalian.

 

● Minum langsung dari wadah kayu masu Meminum sake dari dalam wadah kayu masu dianggap sopan, dan banyak orang percaya bahwa wadah kayu masu justru malah menambah aroma sake.

 

Ada berapa cara untuk menikmati sake?

Ketika kalian memesan sake di izakaya, kalian biasanya akan ditanyakan tentang cara penyajian sake yang kalian suka, dan kalian bisa menikmati sake kalian dalam berbagai macam temperatur. Sake biasanya disajikan dalam kondisi panas dan dingin sepanjang tahun. Perbedaan temperatur sake adalah sebagai berikut: ・Reikan, sake dingin (冷酒)(5-15℃) ・Hiya, disajikan dalam suhu ruangan (冷や) ・Nurukan, sake hangat (ぬる燗)(40℃) ・Atsukan, sake panas (あつ燗)(50℃)

 

Kalian ternyata bisa menikmati sake dengan berbagai cara, luar biasa kan? Jangan lupa untuk mencoba dan membandingkan sake yang terbuat dari berbagai macam jenis beras yang diproduksi oleh Prefektur yang berbeda ketika berlibur ke Jepang yah! :)

 


Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android Beritahukan kami apabila artikel ini perlu diperbaiki Form laporan & masukan