Indonesia
Indonesia
TOP
Artikel
Anime vs Realita: Perbedaan antara kehidupan siswa SMA di anime dan dunia nyata
2019-07-16

Anime vs Realita: Perbedaan antara kehidupan siswa SMA di anime dan dunia nyata

Anime bergenre school life, yang ceritanya menggambarkan kehidupan sehari-hari siswa SMA di Jepang, biasanya memiliki plot cerita kehidupan siswa SMA yang menyenangkan, unik, dan penuh warna. Banyak orang yang mau sekolah di Jepang karena terobsesi akan kehidupan siswa SMA di dalam anime. Anime ini menggambarkan kehidupan siswa SMA Jepang secara realistis, tetapi apakah benar kehidupan siswa SMA di Jepang sesuai dengan yang digambarkan di dalam anime? Hari ini kami akan membahas perbedaan antara kehidupan siswa SMA di anime dan di Jepang!

1. Penggunaan atap sekolah

Di dalam anime kalian sering melihat siswa SMA berantem, makan siang, pacaran, atau nyantai di atap sekolah. Tetapi kenyataannya tidak seperti itu.

Realita

Siswa dilarang naik ke atap sekolah demi keamanan. Siswa SMA tidak bisa naik ke atas atap karena pintu menuju ke atap sekolah selalu dikunci.

2. Seragam Sekolah

Seragam sekolah siswa SMA di anime desainnya terlihat lucu. Rata-rata siswi SMA di anime mengenakan rok pendek dan knee-high socks (kaus kaki sepaha).

Realita

Seragam sekolah siswa SMA di Jepang desainnya lebih formal dan tidak warna-warni. Selain itu, rok siswi Jepang rata-rata panjangnya selutut (bukan sepaha) dan siswi SMA dilarang menggunakan knee-high socks (kaus kaki sepaha).

3. Siswa SMA Jepang Cantik dan Ganteng

Seluruh anime rata-rata menggambarkan siswa SMA Jepang cantik dan ganteng. Siswa SMA di Jepang biasanya digambarkan dengan karakter pria yang ganteng dan berotot, atau pria bermuka manis dan selalu tersenyum. Siswi SMA di Jepang biasanya digambarkan dengan karakter wanita yang berambut panjang berwarna terang, mungil, cantik, dan lucu.

Realita

Siswa SMA di Jepang tidak selalu cantik dan ganteng. Seragam sekolah mereka sederhana dan warna rambut mereka rata-rata natural (hitam atau cokelat tua).

4. Kegiatan Ekstrakurikuler (bukatsu, klub sekolah)

Karakter siswa SMA di anime sering terlihat mengikuti berbagai macam jenis kegiatan ekstrakurikuler (bukatsu, klub sekolah). Di dalam anime, seorang siswa pria bisa terlihat tergabung dalam klub sepakbola dan klub basket.

Realita

Siswa SMA di Jepang biasanya hanya mengikuti satu kegiatan ekstrakurikuler selama 3 tahun. Perlu kalian ketahui, kegiatan ekstrakurikuler di Jepang tidak seperti kegiatan ekstrakurikuler di negara lainnya. Para pengikut kegiatan ekstrakurikuler mengikuti program latihan yang berat hampir setiap hari.
Kurang lebih itulah perbedaan antara kehidupan siswa SMA di dalam anime dan dunia nyata. Mengetahui fakta dunia nyata ini, apakah kalian masih mau sekolah di Jepang?
Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android Beritahukan kami apabila artikel ini perlu diperbaikiForm laporan & masukan