1. “Sa” Sato(砂糖)Gula
“Sa” adalah singkatan untuk Sato(砂糖)yang berarti gula. Gula diberikan urutan pertama karena molekulnya yang lebih berat dibandingkan garam, sehingga perlu ditambahkan ke dalam makanan terlebih dahulu supaya bisa meresap ke dalam makanan.2. “Shi” Shio(塩)Garam
“Shi” adalah singkatan untuk Shio(塩)yang berarti garam. Garam memiliki fungsi untuk mengeringkan bahan pangan dan menguatkan rasa masakan. Garam harus ditambahkan setelah gula untuk menyeimbangi rasa masakan supaya menjadi lebih lembut.3. “Su” Su(酢)Cuka
“Su” adalah singkatan untuk Su(酢)yang berarti cuka. Cuka memiliki fungsi untuk mencegah bahan pangan untuk meresap garam terlalu banyak, sehingga wajib dimasukkan setelah garam.4. “Se” Seuyu / Shoyu(醤油)Kecap Asin Jepang
“Se” adalah singkatan untuk Seuyu / Shoyu(醤油)yang berarti kecap asin Jepang. Shoyu ditambahkan di bagian akhir ketika memasak, karena aroma dan rasanya cepat hilang karena menguap.5. “So” Miso(味噌)Pasta Kacang Kedelai
“So” adalah singkatan untuk Miso(味噌)yang berarti pasta kacang kedelai. Miso ditambahkan di bagian akhir memasak sebagai sentuhan terakhir, dengan maksud untuk memperkaya rasa masakan. Selain “Sa Shi Su Se So”, orang Jepang juga sering menggunakan “Sake”(酒)dan “Mirin”(みりん)/ Sake manis. Bumbu jenis sake biasanya dimasukkan sebelum gula di masukkan, dengan maksud untuk menguapkan kadar alkohol dan melembutkan daging atau ikan. Bagaimana? Apakah kalian sudah mengerti apa “Sa Shi Su Se So” itu?Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android