Keunikan dari bunga Higanbana adalah daun dan kelopak bunganya yang tidak pernah melihat sosok satu sama lain. Bunga Higanbana tumbuh di atas tangkainya yang panjang, dan ketika bunganya layu, daunnya tumbuh. Hal ini menjadi alasan mengapa bunga ini dianggap sebagai lambang sebuah perpisahan.
Di Jepang bunga Higanbana sering ditemukan di kuil atau di kuburan, dan orang Jepang memiliki budaya menyapu kuburan di bulan September. Beberapa orang menganggap bunga ini sebagai lambang ketidak beruntungan, tetapi dalam bahasa Jepang, bunga ini juga disebut sebagai "manjushage", yang berarti "bunga surga" dalam ajaran agama Buddha, di mana bunga merah turun dari surga untuk menandakan berkat yang turun dari surga.
Jepang memiliki banyak konotasi yang dikaitkan dengan bunga. Bunga Higanbana warna merah berarti perpisahan / kenangan yang hilang / ketelantaran.
Kalian juga bisa melihat bunga Higanbana warna putih dan kuning. Bunga Higanbana warna putih berarti kesepian dan harapan untuk menemui seseorang.
Bunga Higanbana warna kuning berarti kenangan dan rasa cinta.
Di Jepang, bulan September adalah waktu di mana musim panas berganti menjadi musim gugur. Melihat bunga Higanbana menari di sekitar sawah adalah satu kegiatan terpopuler di Jepang! Mau lihat bunga-bunga cantik ini? Jangan lupa cek artikel kami: 3 spot terpopuler untuk melihat bunga Higanbana di wilayah Kanto.
Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android