Indonesia
Indonesia
TOP
Artikel
Karoshi: Salah Satu Penyebab Kematian Terbanyak di Jepang!
2019-03-11

Karoshi: Salah Satu Penyebab Kematian Terbanyak di Jepang!

Jepang tidak hanya terkenal akan angka bunuh dirinya yang tinggi, tetapi negara ini juga terkenal akan angka kematian karena karoshi (meninggal karena terlalu bekerja keras) juga cukup tinggi.
Hari ini kami akan membahas Karoshi(過労死) secara detil, mulai dari makna kata tersebut hingga penyebab dan gejalanya!

Karoshi(過労死)

Karoshi adalah situasi dimana seseorang meninggal karena bekerja terlalu keras, dan biasanya Karoshi menimpa orang yang terlalu sering lembur kerja.
Berbagai macam penyakit akan muncul apabila seseorang terlalu lelah bekerja. Contoh dari beberapa penyakit tersebut adalah sakit kepala (pusing), detak jantung abnormal, pembuluh darah otak pecah (stroke), dan kematian mendadak.
Selain penyakit di atas, penderita Karoshi juga akan mengalami gangguan mental, dan kebanyakan dari mereka meninggal karena bunuh diri.
Kata "Karoshi" bisa kalian temukan dalam kamus Bahasa Inggris, dan istilah ini digunakan di berbagai negara di dunia.

Gejala Karoshi

Kematian mendadak adalah tahap terakhir dari Karoshi. Gejala awal Karoshi adalah sakit kepala (pusing) dan mual-mual. Dalam tahap ini, badan penderita Karoshi telah memberikan tanda bahwa badannya sudah tidak sanggup untuk bekerja keras, tetapi penderita Karoshi biasanya tidak menghiraukan tanda ini, dan dalam kebanyakan kasus, akhirnya penderita Karoshi meninggal mendadak.
Gejala-gejala Karoshi adalah sebagai berikut: 1. Detak Jantung Abnormal Badan penderita Karoshi jadi mudah lelah, detak jantung menjadi tidak teratur, dan terkadang dada juga terasa sesak.
2. Pembuluh Darah Otak Pecah Sering sakit kepala (pusing), kemampuan mendengar berkurang, sering lelah, dan vertigo.
3. Gangguan Mental & Bunuh Diri Terlalu lelah bekerja bisa menyebabkan gangguan mental. Penderita Karoshi biasanya memiliki gangguan mental, dan apabila sudah terlalu parah, biasanya mereka akan bunuh diri.
4. Kecelakaan Karena Kurang Tidur Penderita Karoshi biasanya kurang tidur. Saking lelahnya penderita Karoshi suka tertidur ketika bawa mobil, dan hal ini biasanya menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Penderita Karoshi juga sering ditemukan meninggal tenggelam di dalam bak kamar mandi mereka, dikarenakan tertidur ketika berendam air panas.
Seperti mobil yang rusak karena terlalu sering dipakai tanpa dipelihara, Karoshi adalah situasi di mana badan rusak karena terlalu lelah bekerja tanpa dirawat.

Kenapa Orang Jepang Selalu Bekerja Keras?

Banyak orang luar negeri yang mempertanyakan kenapa orang Jepang memilih untuk bekerja lebih keras daripada ganti profesi. Biasanya orang yang meninggal karena Karoshi memiliki rasa tanggung jawab yang terlalu tinggi dan tidak mau menyusahi orang lain, sehingga cenderung menyimpan masalah dan beban kerja untuk diri mereka sendiri hingga akhirnya mengalami gangguan mental. Biasanya mereka akan bunuh diri, dan hal ini tidak akan bisa dimengerti oleh orang biasa yang tidak menderita Karoshi.

Lembur Berbahaya Itu Berapa Jam?

Pegawai perusahaan Jepang sering lembur, dan lembur telah menjadi budaya di lingkungan kerja perusahaan Jepang. Perusahaan yang telah berdiri lama, atau senior berjabatan manager biasanya menyukai budaya lembur ini. Untuk mengurangi Karoshi, pemerintah Jepang membatasi jam lembur, dan biasanya orang yang menderita Karoshi lembur 80 - 100 jam per bulannya.

Kenapa 80 - 100 jam?

Manusia butuh 6-8 jam untuk tidur. Manusia yang tidur kurang dari 6 jam memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan jantung dan gangguan pembuluh darah otak. Manusia yang lembur 80 - 100 jam biasanya tidurnya kurang dari 5 jam, dan memiliki resiko lebih tinggi untuk meninggal.

Revolusi Sistem Kerja di Jepang

Kita sering melihat berita tentang Karoshi di berbagai macam jenis media, dan hal ini telah menjadi salah satu masalah paling serius di Jepang. Pemerintah Jepang menetapkan undang-undang dan hukum untuk mengurangi Karoshi, dan perusahaan-perusahaan di Jepang mulai melarang pegawainya untuk lembur.
Beberapa akhir tahun ini Jepang menjadi lebih baik dalam mengatasi Karoshi. Pemerintah Jepang menetapkan hukum yang membatasi jam lembur, dan kebanyakan perusahaan di Jepang menyarankan pegawai mereka untuk kerja sesuai jam yang ditentukan. Bahkan ada beberapa perusahaan yang melarang pegawainya untuk lembur.
Perlu diingat kerajinan dan rasa tanggung jawab tinggi adalah hal yang baik, tetapi apabila berlebihan, kedua hal tersebut akan menghasilkan sesuatu yang tidak baik, contohnya Karoshi.
Pastikan kalian selalu merawat tubuh dan mental kalian ketika bekerja supaya tidak menderita Karoshi!
Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android