Indonesia
Indonesia
TOP
Artikel
Hidangan Mie Unik Yang Patut Kalian Coba Kalau Lagi ke Jepang!
2018-04-09

Hidangan Mie Unik Yang Patut Kalian Coba Kalau Lagi ke Jepang!

Ternyata di Jepang hidangan mie itu banyak variasinya loh! Hidangan mie Jepang sangatlah populer di Jepang, dan bagi kalian yang suka kuliner Jepang, pasti pernah mendengar istilah Ramen, Tsukemen, Aburasoba, Hiyashi Chuka, Udon, dan Soba. Istilah-istilah tersebut adalah variasi hidangan mie yang telah hadir di Indonesia, dan hari ini kami akan memberikan informasi mengenai hidangan mie yang belum hadir di Indonesia dan hanya bisa kalian coba kalau sedang ke Jepang saja! Penasaran? Baca artikel ini dan ketahui jenis hidangan mie yang ada di Jepang yah!!!

1. Tsukesoba

Sumber gambar: Tabelog

Tsukesoba adalah hidangan mie soba yang terinspirasi dari Tsukemen. Apabila mie Tsukemen terbuat dari telur seperti mie Cina, mie Tsukesoba adalah mie soba Jepang yang terbuat dari tepung soba. Cara makan mie Tsukesoba hampir mirip dengan cara makan mie Tsukemen, kalian hanya perlu mencelupkan mie soba ke dalam kuah yang tersedia. Kuah Tsukesoba diisi dengan berbagai macam isi seperti daging ayam dan sayuran. Di musim panas, beberapa restoran menghidangkan “Tomato Tsukesoba”, di mana kuah Tsukesoba terbuat dari tomat yang manis dan segar.

2. Himokawa

Himokawa adalah kuliner khas prefektur Gunma. Himokawa adalah sebuah variasi dari mie udon yang berbentuk lebar dan pipih. Sama seperti mie udon, Himokawa dibuat hanya dari tepung terigu, air, dan garam saja. Dengan ketebalan kurang dari 2 millimeter, lebar Himokawa bisa mencapai 15 sentimeter. Himokawa dihidangkan dalam bentuk mie kuah atau mie celup.

3. Aemen

Aemen adalah hidangan mie yang mirip dengan Aburasoba dan Mazesoba, tetapi Aemen menggunakan lebih banyak sayuran dan sedikit minyak. Nama Aemen berasal dari kata “Aeru 和える” yang berarti mengaduk, dan kata “Men 麺” yang berarti mie. Sesuai dengan namanya, kalian wajib mengaduk rata Aemen sebelum memakannya, supaya bumbu Aemen yang ada di dasar mangkuk tercampur rata dengan mie dan toppingnya. Aemen sangatlah digemari oleh para wanita karena kalorinya yang rendah.

4. Kishimen

Kishimen adalah kuliner cirri khas Nagoya, yang merupakan kota terbesar di prefektur Aichi. Kishimen adalah sebuah variasi dari mie udon, yang berbentuk lebar dan pipih seperti mie kwetiau. Kishimen biasanya dimasak menjadi mie kuah, tetapi ada beberapa restoran yang memasak Kishimen menjadi mie goreng. Salah satu jenis hidangan Kishimen yang terkenal adalah Nagoya Kishimen, dimana Kishimen dituangkan ke dalam kuah pedas yang mendidih. Selain dimasak dengan kuah pedas, kalian bisa mencoba Kishimen yang dimasak dengan kuah shoyu atau kuah kari.

5. Morioka Reimen

Morioka Reimen, yang penampilannya mirip dengan mie dingin Korea, adalah kuliner cirri khas prefektur Morioka. Mie Morioka Reimen terbuat dari tepung terigu dan tepung kentang, sehingga warna mienya sedikit bening. Mie Morioka Reimen dihidangkan dalam suhu dingin, dan diberi topping seperti daging, kimchi, telur rebus, sayuran, dan buah-buahan seperti buah apel, buah semangka, atau buah pir. Perpaduan antara mie, daging, sayuran, dan buah ini sangatlah unik, dan hanya bisa kalian nikmati di Jepang saja. Mie dingin ini enaknya disantap selama musim panas, tetapi orang Jepang biasa makan mie ini sepanjang tahun.