Indonesia
Indonesia
TOP
Artikel
Musim Semi Di Jepang Tidak Akan Lengkap Tanpa Sakuramochi!
2020-02-14

Musim Semi Di Jepang Tidak Akan Lengkap Tanpa Sakuramochi!

Masyarakat Jepang sangatlah suka dengan produk musiman, dan sakuramochi adalah salah satu produk musim semi yang paling terkenal di Jepang. Bisa dikatakan bahwa musim semi di Jepang tidak akan lengkap tanpa sakuramochi, dan kalian bisa menemukan sakuramochi di mana saja, mulai dari mini market sampai toko dessert kelas atas. Tetapi, apakah sakuramochi itu?
Dessert di atas adalah sakuramochi, tetapi dessert dibawah ini juga disebut sebagai sakuramochi!
Seperti yang kalian lihat, kedua sakuramochi ini memiliki penampilan yang jauh berbeda. Lalu apa yang membedakan kedua sakuramochi ini? Sakuramochi adalah dessert tradisional ala Jepang yang dibuat dari beras ketan mochi berwarna merah muda seperti kelopak bunga sakura, pasta kacang merah azuki, dan daun pohon sakura.
Ada dua jenis Sakuramochi di Jepang, yang pertama dari wilayah Kanto (bagian Timur Jepang), dan yang kedua dari daerah Kansai (bagian Barat Jepang). Yang membedakan kedua sakuramochi ini adalah bagaimana cara pasta kacang merah azuki itu dibungkus! Mari kita bahas Sakuramochi versi wilayah Kanto terlebih dahulu! Untuk sakuramochi versi wilayah Kanto, pasta kacang merah azuki dibungkus dengan kue dadar tipis berwarna merah muda yang dibuat dari tepung terigu.
Untuk wilayah Kansai, beras ketan mochi dihancurkan dan dibentuk seperti bola kecil.
Sakuramochi versi wilayah Kansai memiliki nama yang berbeda, dan nama ini pun memiliki sejarahnya sendiri. Metode pengeringan dan pengukusan beras ketan mochi untuk sakuramochi ini pertama kali ditemukan oleh seorang biksu yang bekerta di Kuil Domyoji di Osaka. Adonan yang digunakan untuk membungkus pasta kacang merah azuki dulunya dibuat dari tepung Domyoji. Semenjak itu, sakuramochi ini juga disebut sebagai "Domyoji Sakuramochi".
Sakuramochi versi wilayah Kanto diisi dengan pasta kacang merah dan sedikit mochi putih.
Sakuramochi versi wilayah Kansai diisi dengan pasta kacang merah saja, dan pasta kacang merah tersebut dibungkus dengan adonan beras ketan mochi yang lengket. Walaupun disebut dengan nama yang sama, tekstur dan rasa kedua versi sakuramochi ini sangatlah unik.
Sakuramochi versi wilayah Kanto dan Kansai biasanya dibungkus dengan daun pohon sakura. Daun pohon sakura tersebut bisa kalian makan, dan sakuramochi yang dibungkus dengan daun pohon sakura memiliki rasa dan aroma daun pohon sakura yang memberikan tekstur unik dan rasa yang sedikit asin. Beberapa produsen sakuramochi menambahkan pewarna merah muda ke adonan beras ketan mochi untuk menyocoki warna adonan dengan warna kelopak bunga sakura. Beberapa produsen lainnya tidak terkadang tidak menambahkan zat pewarna ke adonan beras ketan mochi, sehingga warna adonan tetap putih.
Aapakah kalian pernah mencoba salah satu jenis sakuramochi ini? Apabila kalian sudah pernah mencoba kedua sakuramochi ini, kalian lebih suka yang mana? Apabila kalian mengunjungi Jepang di musim semi, jangan lupa mencoba dessert musim semi ini!!!