Indonesia
Indonesia
TOP
Artikel
Sebuah Tempat Pembuatan Sake di Tokyo
2019-04-01

Sebuah Tempat Pembuatan Sake di Tokyo

Salah satu bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat sake berkualitas tinggi adalah air yang bersih dan segar. Sayangnya, sumber air ini jarang ditemukan di kota-kota besar, sehingga kami harus pergi ke Sawai yang ada di kota Ome, yang lokasinya dekat dari sungai dan pegunungan.
Ozawa Sake Brewery (Ozawa Shuzo Co., Ltd.) telah berdiri dari tahun 1702, masa dimana Jepang masih diperintah oleh samurai, dan lokasinya pun tak pernah pindah. Walaupun nihonshu disebut juga sebagai "anggur beras yang difermentasi", cara pembuatan minuman ini lebih dekat dengan cara pembuatan bir dibandingkan anggur. Cara Pergi Naik kereta jalur Ome dari Stasiun Shinjuku, dan turun di Stasiun Sawai. Tempat pembuatan sake ini hanya jalan 5 menit dari stasiun kecil ini. Tur-tur yang ditawarkan semuanya gratis! Tetapi pastikan kalian untuk memesan tur ini dari jauh hari karena biasanya selalu penuh! Penasaran dengan kelanjutan dari perjalanan ini? Baca kelanjutannya yah! Pertama-tama
Kalian akan disambut oleh seorang staf yang muncul dari sebuah rumah keluarga yang besar dan kuno, yang akan membawa kalian ke zaman kuno Jepang dalam hitungan detik.
Tur ini dimulai dengan pelajaran tentang Sakabayashi atau sugidama. Sakabayashi adalah sebuah bola yang terbuat dari daun-daun pohon cemara Jepang (sugi) yang digantung di depan tempat pembuatan sake, menunjukkan bahwa pembuatan nihonshu segar sedang berlangsung. Warna sakabayashi akan berubah dari hijau menjadi cokelat, dan hal ini menunjukkan bahwa nihonshu sudah siap untuk diminum! Di Ozawa Sake Brewery, nihonshu dibuat mulai dari bulan September hingga pertengahan bulan Mei. Setiap tahun, sebuah sakabayashi baru digantung setiap musim gugur. Di Dalam Genroku-kura
Ketika kalian masuk ke tempat pembuatan sake, mungkin kalian akan kaget akan kegelapannya. Tempat ini gelap karena struktur bangunannya sengaja dibuat supaya cahaya matahari tidak masuk ke dalam ruangan, dengan tujuan untuk mengatur temperatur ruangan supaya tetap stabil. Walaupun gelap, mata kalian akan tertarik ke struktur bangunan "Genroku-kura" yang terbuat dari kayu warna natural, dan tangki sake raksasa yang ada di dalam ruangan ini. Di badan setiap tangki terdapat tulisan angka yang menunjukkan kapasitas tangki tersebut. Apakah kalian bisa menebak berapa tahun yang dibutuhkan untuk menghabiskan tangki 8109 liter ini? Menurut staf tempat pembuatan sake ini, apabila kalian minum satu gelas nihonshu setiap harinya, kalian membutuhkan 120 tahun untuk menghabiskan satu tangki ini. Memoles Butiran Beras
Berikutnya, kami akan masuk lebih jauh ke dalam tempat pembuatan sake ini untuk belajar tentang proses pemolesan butiran beras, yang merupakan tahap pertama dari proses pembuatan sake. Butiran beras ini dipoles dari berbagai sudut untuk memmbuat jenis-jenis sake yang berbeda. Sake terbaik di sini dibuat dengan memoles 65% setiap butiran beras, dan sake ini juga disebut sebagia "Daigingo Koh".
Sekarang, kalian akan berpikir bahwa proses ini mubazir, tetapi kulit beras (yang disebut juga sebagai nuka) yang ikut terpoles dtidak dibuang, tetapi digunakan untuk bahan fermentasi untuk acar sayuran.
Kuramamori
Ini adalah tempat penyimpanan sake yang dibuat di tahun tertentu. Tahun 2000 adalah simbol milenium, dan kalian akan menemukan banyak sake yang dibuat di tahun ini. Biasanya sake dikonsumsi dalam setahun atau dua tahun setelah tanggal produksi. Jadi kesempatan untuk melihat sake yang dibuat di tahun 2000 sangatlah langka dan berharga. Sumber Air
Ini adalah pintu masuk ke arah sumur yang menjadi sumber air tempat pembuatan sake ini. Air yang digunakan sangatlah jernih dan hanya mengandung sedikit zat besi dan mangan. Sumur ini sebenarnya adalah sebuah terowongan sedalam 140 meter yang nyambung ke bukit yang ada di belakang tempat pembuatan sake ini. Karena air adalah unsur penting dalam pembuatan sake, gerbang sumur ini dihias dengan "shide", yang merupakan salah satu ritual Shinto yang melambangkan pemberkatan. Mencoba Sake
Akhirnya kalian bisa menikmati suatu hal yang kalian tunggu! Bagian terakhir dari tur ini adalah untuk mencoba sake yang dibuat di sini! Semua partisipan tur ini bisa menikmati satu gelas sake secara gratis. Setelah minum sake, kalian bisa pindah ke bar sake yang ada di seberang jalan di dekat sungai. Kalian bisa mencoba 12 jenis sake dan harga segelas sake berkisar dari 200 yen hingga 500 yen.
Selain itu juga ada restoran yang menyediakan makanan sederhana seperti mie udon dan mie soba, dan juga toko yang menjual sake dengan makanan ringan Jepang lainnya. Sake adalah suvenir luar biasa yang bisa kalian pilih dan beli sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman kalian di rumah.
Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah di musim gugur. Kalian juga bisa menikmati jalan-jalan di pinggir sungai sambil menikmati pemandangan daun musim gugur warna oranye yang indah setelah mencoba minum sake yang dibuat di tempat ini. Informasi Ozawa Sake Brewery (澤乃井-小澤酒造株式会社) Alamat: 2-770 Sawai, Ome-shi, Tokyo Jam operasional: 8:00 - 17:00 Tutup di hari Senin (apabila hari Senin adalah hari libur nasional, tempat ini akan tutup pada hari Selasa) Untuk reservasi tur: http://www.sawanoi-sake.com/en/about#tour Tur sake: 11:00, 13:00, 14:00, dan 15:00 (selama musim pembuatan sake, tur hanya dilakukan satu kali sehari saja) Durasi: 20 - 30 menit
Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android