Indonesia
Indonesia
TOP
Artikel
Apakah Kalian Tahu Kalau Sake Dalam Bahasa Jepang Berarti Minuman Keras?
2018-08-10

Apakah Kalian Tahu Kalau Sake Dalam Bahasa Jepang Berarti Minuman Keras?

Bagi turis luar negeri, sake adalah sebutan untuk minuman keras yang terbuat dari beras yang difermentasikan. Tetapi, jangan kaget apabila pelayan restoran kebingungan ketika kalian memesan "sake", karena dalam bahasa Jepang "sake" adalah sebutan untuk semua jenis minuman keras. "Sake" berarti minuman keras yang mengandung alkohol, jadi bir, wiski, dan wine (anggur). Bahasa Jepang untuk minuman keras yang terbuat dari beras yang difermentasikan adalah "Nihonshu", yang secara literal berarti minuman keras Jepang. Untuk Yang Mencintai Nihonshu ・Kalian bisa menikmati minuman ini secara hangat, dingin, atau dalam suhu ruangan
Di musim panas, kalian bisa memesan nihonshu dingin "reishu" dan di musim dingin, kalian bisa memesan nihonshu panas "atsukan" atau nihonshu hangat "nurukan". ・Sugidama atau Sakabayashi
Bola yang terbuat dari daun pohon cemara Jepang (sugi) ini biasanya digantungkan di depan pabrik sake, dan ini menandakan bahwa proses pembuatan nihonshu segar sedang berlangsung. Tergantung dari lokasi pabrik tersebut, proses pembuatan sake biasanya dimulai di awal musim gugur dan selesai di awal bulan Mei. Ketika bola Sugidama berubah warnanya dari hijau ke kecokelatan, berarti Nihonshu sudah siap untuk diminum! Sekarang terdapat banyak restoran yang bangga akan koleksi Nihonshu mereka, dan juga banyak toko yang menjual berbagai macam jenis Nihonshu. ・Tong Sake di Kuil dan Ritual Shinto
Ketika mengunjungi kuil, kalian biasanya akan melihat tong besar yang ditumpuk di atas satu sama lain. Para pabrik ini menyumbangkan tong-tong berisi Nihonshu sebagai persembahan, dengan harapan bahwa bisnis mereka akan sukses. Kuil ini menghidangkan Nihonshu di setiap ritual Shinto, dan ketika tong Nihonshu itu kosong, tong tersebut ditumpuk di atas satu sama lain dan dipajang sebagai (kazari-daru).
Selama ritual Shinto, kalian bisa melihat pendeta Kuil menuangkan Nihonshu "o-miki" yang merupakan persembahan untuk Tuhan, yang dipercaya bisa menyucikan diri kalian apabila diminum. ・Dihidangkan Dengan Tokkuri Dan Diminum Dengan O-choko
Seperti wine yang dihidangkan dengan gelas khusus, Nihonshu juga dihidangkan dengan gelas khusus juga. Di Izakaya atau restoran, biasanya Nihonshu dihidangkan di dalam tokkuri, yang bentuknya seperti kendi kecil. Kalian juga akan diberikan gelas kecil dari keramik yang bernama "o-choko" yang digunakan untuk minum Nihonshu, yang memiliki volume yang sama dengan gelas shot. Sebenarnya ada 2 alasan kenapa Nihonshu dihidangkan dalam gelas-gelas kecil: untuk mencegah kebanyakan minum, dan untuk memberi kesempatan untuk menuang lebih banyak Nihonshu ke gelas orang lain. Jangan pernah menuangkan Nihonshu ke gelas kalian sendiri! ・Omotenashi Dan Nihonshu
Omotenashi adalah sebuah istilah Bahasa Jepang yang digunakan untuk mengungkapkan "keramahtamahan, layanan, dan sambutan". Terkadang, choko kalian akan dimasukkan ke dalam sebuah "masu", kotak yang terbuat dari kayu yang diambil dari pohon cemara, dan merupakan simbol dari kemurahan hati, dan pelayan akan menuangkan Nihonshu melimpahi masu tersebut. ・Hirezake (Nihonshu Sirip Ikan)
Hirezake adalah Nihonshu hangat yang diisi dengan sirip ikan buntal (fugu) yang dibakar, lalu ditutup selama beberapa menit. Sirip bakar tersebut menambahkan cita rasa ke Nihonshu. Perjalanan kalian ke Jepang tidak akan lengkap tanpa mencoba Nihonshu! Jangan lupa beli oleh-oleh Nihonshu untuk teman kalian di Indonesia!
Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android