Indonesia
Indonesia
TOP
Artikel
Tata Krama Sumpit Yang Wajib Kalian Ketahui Dan Patuhi!
2018-11-27

Tata Krama Sumpit Yang Wajib Kalian Ketahui Dan Patuhi!

Sumpit yang disebut sebagai 'o-hashi' dalam Bahasa Jepang memiliki peran yang penting di atas meja. Sumpit adalah salah satu bagian penting dari kuliner Jepang, dan merupakan salah satu budaya terpenting di Jepang. Sumpit bisa digunakan untuk mengangkat berbagai jenis ukuran makanan, mulai dari gulungan sushi yang besar hingga sebutir beras. Kebanyakan restoran Jepang tidak memiliki sendok, garpu, atau pisau, dan apabila kalian tidak biasa menggunakan sumpit, kami sarankan kalian untuk belajar menggunakan sumpit sebelum mengunjungi Jepang, atau kalian harus selalu membawa sendok garpu di dalam tas kalian selama jalan-jalan di Jepang. Apabila kalian berasal dari negara Asia, atau mencintai kuliner Asia, pastinya kalian tahu cara menggunakan sumpit. Tetapi apakah kalian tahu kalau tata rama sumpit di setiap negara Asia itu berbeda-beda? Terkadang cara yang tidak salah di negara kalian dianggap SANGAT TABU di Jepang.  

HAL YANG TIDAK BOLEH KALIAN LAKUKAN KETIKA MENGGUNAKAN SUMPIT

Tate-bashi

Menancapkan sumpit secara vertikal ke dalam mangkuk nasi.
Selain dianggap tidak sopan, sumpit yang ditancapkan secara vertikal ke dalam mangkuk nasi adalah persembahan yang disediakan untuk orang yang telah meninggal dunia. Selain itu, penampilan sumpit yang ditancapkan secara vertikal ke dalam mangkuk nasi sangatlah mirip dengan penampilan dupa panjang yang digunakan untuk mendoakan orang yang telah meninggal dunia. Hal ini dianggap sangat tabu karena berkaitan dengan kematian, jadi jangan pernah tancapkan sumpit kalian secara vertikal ke dalam mangkuk nasi yah!

Sashi-bashi

Mengambil makanan kalian dengan menusukkan sumpit ke dalam makanan.
Bagi kalian yang biasa makan dengan garpu, secara tidak sadar pastinya kalian akan melakukan ini ketika menggunakan sumpit. Tetapi ingat, sumpit berbeda dengan garpu, dan kalian tidak boleh menusuk makanan kalian dengan sumpit. Sumpit digunakan untuk mencapit makanan yang mau kalian ambil. Alasan mengapa orang Jepang tidak suka hal ini adalah karena hal ini tidak enak untuk dilihat, dan makanan kalian pun mungkin akan jatuh.

Watashi-bashi

Menaruh sumpit di atas mangkuk atau piring ketika makan
Kalian diharapkan untuk menaruh sumpit kalian secara rapih di atas hashi-oki (tatakan sumpit) yang ada di atas meja kalian. Menaruh sumpit di atas mangkuk atau piring menandakan bahwa kalian telah selesai makan, dan hal ini dianggap tidak sopan apabila kalian melakukannya ketika kalian belum selesai makan. Lalu, apa yang harus kalian lakukan ketika tidak ada tatakan sumpit? Biasanya sumpit dibungkus dengan hashi-bukuro, dan kalian bisa melipatnya untuk dijadikan tatakan sumpit.
  Tonton video ini dan ketahui cara melipatnya!

Sashi-bashi*

Menggunakan sumpit kalian untuk menunjuk orang lain
Seperti budaya negara lainnya, menunjuk orang dianggap tidak sopan, dan hal ini juga dianggap sama di Jepang. Memegang sepasang sumpit sambil menunjuk orang lain dianggap sangatlah tidak sopan. Menggerakan sumpit kalian sambil berbicara juga dianggap tidak sopan. Menurut berita Nifty, sashi-bashi dianggap sebagai cara menggunakan sumpit yang paling tidak sopan di Jepang. *Istilah sashi-bashi ini bunyinya sama dengan istilah sashi-bashi yang telah kami sebut sebelumnya, tetapi karena karakter kanji nya berbeda, kedua istilah ini memiliki arti yang berbeda.

Yose-bashi

Menarik piring atau mangkuk ke arah kalian dengan sumpit.
Walaupun kalian tidak sabar, jangan pernah menarik piring atau mangkuk dengan sumpit. Hal terbaik adalah untuk meminta orang lain untuk mengoper piring atau mangkuk tersebut ke tempat kalian.

Neburi-bashi

Menjilat sumpit atau mengambil makanan yang nyangkut di sumpit dengan mulut kalian.
Selezat apapun makananan yang kalian santap, jangan pernah jilat sumpit kalian. Fungsi sumpit adalah untuk mencapit dan mengangkat makanan kalian, bukan untuk dijilat atau di taruh di dalam mulut.

Utsuri-bashi atau Watari-bashi

Mengangkat makanan dan menaruhnya lagi di atas piring untuk mengambil makanan yang lain
Hal ini sama saja seperti mencelupkan makanan ke dalam saus untuk kedua kalinya! Orang lain pastinya tidak mau memakan makanan yang telah disentuh oleh sumpit orang lain. Makanlah makanan yang telah kalian sentuh, walaupun makanan tersebut memiliki penampilan yang tidak menarik seperti Wasabi-zuke!

Mayoi-bashi

Memutar sumpit kalian seperti orang kebingungan memilih makanan.
Mayoi secara literal berarti nyasar, dan gerakan kalian memutar sumpit seperti orang kebingungan dianggap mencerminkan isi kepala kalian. Memutar sumpit kalian di atas piring-piring makanan dianggap sebagai suatu hal yang plin plan atau rakus. Pilih makanan yang mau kalian makan dan ambil makanan itu dengan sumpit kalian.

Hiroi-bashi atau Awase-bashi

Mengoper makanan ke orang lain dan menerima makanan dari orang lain menggunakan sumpit.
Hal ini dianggap tabu karena sumpit digunakan untuk mengambil dan mengoper tulang orang yang telah meninggal dunia setelah kremasi. Selain tabu, hal ini juga dianggap mengingatkan kita akan proses pemakaman Jepang. Masih banyak cara menggunakan sumpit yang salah, dan kalian tidak perlu mengingat semua nama tersebut. Kalian hanya perlu memraktekan tata krama yang benar ketika menggunakan sumpit kalian di meja makan. Ketahui dan patuhi tata krama ini supaya tidak malu ketika berlibur ke Jepang!
Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! iOS Android