Terletak di sepanjang Jalan Kiso yang bersejarah, yang juga merupakan bagian dari "Lima Rute" yang dihormati dari era Edo, Festival Lilin Es yang mempesona diselenggarakan di area ini, menerangi bulan-bulan musim dingin di bulan Januari dan Februari. Di sini, kalian bisa menemukan lilin es dan lentera bambu buatan tangan yang dibuat oleh para penduduk di setiap kota pos di area ini, yang memancarkan cahaya hangat di malam musim dingin di Jalan Kiso. Setiap kota memiliki festival uniknya masing-masing, dan di antara kota-kota tersebut, kota Narai-juku di Prefektur Nagano memiliki festival yang paling menonjol.
- Lilin es yang ditaruh di depan pintu di malam awal musim semi.
Kota kuno ini, yang dulunya ramai dan berfungsi sebagai stasiun pos di jalur Nakasendo yang menghubungkan Kyoto dan Edo (yang sekarang dikenal sebagai Tokyo), menjadi ramai dan semarak di tanggal 3 Februari mulai dari pukul 18:30 - 20:00, di mana ribuan lilin es mengubah pemandangan kota ini menjadi seperti pemandangan yang sering kita lihat di dalam dongeng, di mana jalanan kunonya dimandikan oleh cahaya yang lembut dan halus.
- Lilin buatan tangan unik yang hadir dalam berbagai macam bentuk dan ukuran.
Festival ini tidak hanya menampilkan tokoh-tokoh kerajinan es dan patung salju, tetapi juga menyelimuti kota dengan keindahan yang tenang dan indah. Festival ini merupakan sebuah momen di mana sejarah dan roman saling berpadu, menarik pengunjung dari berbagai area untuk menikmati daya tarik menawan yang hadir di penghujung musim dingin sebelum musim semi datang ke Narai-juku. Tradisi ini memperlihatkan momen ketika penduduk Narai-juku berkumpul menjadi satu untuk membuat lilin es, menyambut datangnya musim baru dengan tulus.
Menulusuri jalanan yang disinari oleh cahaya lilin
- Lilin menambahkan pesona jalanan kuno ini.
Ketika kalian melangkah ke dalam kota Narai-juku di malam musim dingin yang cerah, kalian akan disambut oleh ketenangan khas kota Narai-juku yang hanya bisa kalian nikmati selama musim dingin berlangsung. Di sini kalian bisa menikmati pemandangan kota bersejarah penuh nostalgia yang disinari oleh cahaya senja yang memudar, dan ketika hari mulai gelap, kalian akan melihat ribuan cahaya lilin redup yang menyinari jalanan berbatu membuat kalian seolah-olah sedang berada di dalam negeri dongeng.
- Lilin memberikan kehangatan kepada para peserta.
Lilin es artistik buatan tangan ini dipasang di depan arsitektur kayu kuno, memancarkan cahaya lembut dari cangkangnya yang beku. Setiap cahaya tidak hanya menerangi jalan, tetapi juga seolah-olah membisikkan kisah-kisah dari masa lalu, mengundang kita semua untuk menelusuri kota yang memiliki banyak carita dari masa lalu ini.
Hadiah dari orang dewasa ke anak kecil
- Parade cahaya yang melibatkan para anak kecil.
Festival Es Lilin Narai-juku ini adalah sebuah acara dengan keindahan yang mempesona, di mana kalian bisa melihat ribuan lilin es buatan tangan dan "Parade Cahaya" memukau yang ditampilkan oleh para anak muda dan anak kecil di Narai-juku. Ketika parade ini dimulai, seorang dewasa akan memimpin jalan sambil membawa lentera, yang diikuti oleh para anak kecil dan para siswa yang membawa lentera yang dibuat dengan bantuan orang tua mereka. Mereka akan berjalan dan menari sambil membawa lentera yang memiliki cahaya lembut, menciptakan suasa mistis dan magis yang tidak bisa kalian temukan di tempat lainnya.
- Para anak-anak menari dengan gembira sambil membawa lentera.
Keheningan malam diselingi oleh musik yang meriah, menandakan mendekatnya parade. Para peserta, mulai dari anak-anak TK hingga SMP setempat, membawa lentera dengan gembira dan penuh senyum sambil menari dan bernyanyi. Pemandangan yang gembira ini membawa kehangatan dan kebahagiaan kepada kita semua yang menonton. Parade yang disambut dengan tepuk tangan dan tawa oleh para penonton ini dimulai dari pusat informasi wisata dan berakhir di pusat komunitas.
- Sup manis dibagikan oleh para relawan.
Di pusat komunitas, kalian akan disambut dengan semangkuk sup manis, yang menjadi simbol kesehatan dan perdamaian, dan setelah itu kalian akan diajak untuk mengikuti upacara tradisional setsubun, di mana kalian akan melempar kacang untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan di tahun depan. Festival ini akan diakhiri dengan pertunjungan kembang api yang memukau yang menghiasi langit malam Narai-juku yang tenang.
- Upacara pelemparan kacang.
Festival ini tidak hanya menyoroti pesona tradisional Narai-juku, tetapi juga menimbulkan rasa kehangatan yang menyatukan komunitas lokal Narai-juku di malam musim dingin yang sangat dingin ini. Festival ini bukanlah hanya sebuah perayaan, tetapi juga sebuah dongeng yang dibuat oleh orang dewasa untuk menyenangkan para anak kecil yang meninggalkan kehangatan di dalam hati dan kenangan berharga.
- Pertunjukan kembang api.
Memang benar, Narai-juku terkenal tidak hanya karena Festival Lilin Es nya yang ada di malam hari, tetapi juga karena suasana jalanannya di siang hari, yang sering dianggap mirip dengan kota Kyoto dibandingkan kota Kyotonya sendiri. Kalian dapat mempelajari kota ini secara lebih dalam di sini .
Detil
Akses:
Kalian bisa mengunjungi Narai-juku dengan mudah menggunakan kereta atau mobil. Bagi kalian yang membawa mobil, kalian bisa menggunakan lapangan parkir terdekat seperti Lapangan Parkir Kiso-no-Ohashi (gratis), atau Lapangan Parkir Gonbei. Tetapi, perlu diketahui kalau lapangan parkir akan penuh di hari festival, sehingga kami sarankan kalian untuk naik transportasi umum. Bagi kalian yang naik kereta jalur utama JR Chuo, turun di Stasiun Narai dan dari sana jalan kaki kurang lebih 3 menit ke lokasi festival.
Biaya:
Acara ini tidak memungut biaya.
Untuk detil tentang Festival Lilin Es di Narai-juku yang lebih spesifik, seperti jadwal, aktivitas, dan yang lainnya, kunjungi website resmi mereka di URL berikut ini: https://www.naraijuku.com/event/
Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! : iOS / Android