Sejak tahun 2013, UNESCO mengakui masakan Jepang sebagai bagian berharga dari warisan budaya dunia. Kemahiran masakan Jepang lebih dari sekedar bahan, teknik memasak, dan peralatannya. Hal ini secara intrinsik terkait dengan etos keramahtamahan Jepang, atau "omotenashi". Tradisi yang mengakar ini menekankan pelayanan sepenuh hati dan mencerminkan hal terkecil sekalipun, termasuk seni dan etika menggunakan sumpit.
Memahami beberapa etika makan yang mendasar dapat sangat meningkatkan pengalaman kuliner seseorang. Dengan mengenal adat istiadat ini, kita tidak hanya menunjukkan rasa hormat terhadap tradisi kuliner Jepang yang kaya namun juga memungkinkan diri kita untuk menikmati makanan dengan lebih mudah dan anggun. Dalam fitur ini, kami mempelajari praktik terbaik terkait penggunaan sumpit sekali pakai.
Memisahkan Sumpit Sekali Pakai: Cara yang Benar
Saat kalian diberikan sepasang sumpit sekali pakai, sering kali keduanya menempel satu sama lain dan perlu dipisahkan sebelum digunakan. Ini mungkin tampak seperti tugas yang sederhana, tetapi ada etika yang mungkin tidak disadari oleh banyak orang. Gambar di sebelah kiri mungkin menunjukkan metode yang umum, namun salah, yang digunakan oleh banyak orang.
Tidak disarankan untuk membelah sumpit sambil memegangnya dalam posisi tegak. Sebaliknya, putar sumpit secara horizontal lalu pisahkan. Memisahkannya secara vertikal berisiko menyenggol atau bahkan menusuk orang yang duduk di sebelah kalian secara tidak sengaja.
Menavigasi Strip Kertas pada Sumpit Sekali Pakai
Terdapat varian sumpit sekali pakai yang kedua batangnya dipisahkan, namun disatukan dengan potongan kertas kecil atau cincin.
Meski tampak sepele, cara seseorang menangani detail makalah ini sarat dengan nuansa budaya. Pendekatan yang umum dilakukan adalah dengan merobek cincin kertasnya. Namun, tindakan ini dianggap tidak sopan dalam etika makan di Jepang.
Secara simbolis, merobek cincin kertas dapat dilihat sebagai memutuskan hubungan dengan perusahaan atau restoran, suatu tindakan tidak disengaja yang dapat dianggap sebagai mengharapkan nasib buruk bagi perusahaan tersebut. Jadi, bagaimana cara seseorang menavigasi hal ini?
Mungkin terasa sulit untuk melepaskan kedua sumpit dari cincin kertas yang rapat secara bersamaan. Sebaliknya, cara yang tepat adalah dengan mencabut sedikit salah satu sumpit terlebih dahulu. Tindakan ini melonggarkan cengkeraman cincin kertas, sehingga memudahkan untuk mengeluarkan sumpit kedua tanpa robek.
Selongsong Kertas Multifungsi dari Sumpit Sekali Pakai
Kalian mungkin pernah menemukan sumpit sekali pakai yang dibungkus kertas, yang merupakan pemandangan umum di banyak tempat makan di Jepang. Di luar peran utamanya sebagai pengemasan, selongsong kertas sederhana ini memiliki tujuan yang menyenangkan!
Di Jepang, meletakkan sumpit langsung di atas meja atau di atas piring dianggap sebagai etika yang tidak pantas.
Di sinilah selongsong kertas menunjukkan fungsi sekundernya: dapat diubah menjadi tempat sumpit sementara. Jadi, lain kali lalian makan dan tidak menemukan sisa sumpit, ingatlah selongsong kertas serbaguna.
Dengan beberapa lipatan dan pelintiran yang cerdik, sumpit ini dapat dibuat menjadi tempat sumpit sementara, memastikan kalian bersantap sesuai dengan adat istiadat Jepang dan menghormati nuansa rumit tradisi kuliner mereka. Lihat video Youtube ini tentang cara melipat selongsong kertas untuk tempat istirahat sumpit yang cantik.
Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! : iOS / Android
