Bertengger di atas gunung yang megah, Kuil Yamadera, atau secara resmi dikenal sebagai Kuil Risshakuji, tidak hanya surga spiritual tetapi juga kesenangan pejalan kaki di Prefektur Yamagata. Dipuja sebagai tempat kekuatan, para pemuja dan pencari petualangan sama-sama melakukan pendakian ke tempat suci ini, membenamkan diri dalam ketenangan yang ditawarkan alam sekitarnya. Terletak di lanskap indah wilayah Tohoku, wihara ini juga menawarkan ketenaran sinematik, menjadi lokasi penting dalam film hit March Comes In Like A Lion.
About Yamadera Temple
Tenggelam dalam lebih dari satu milenium sejarah, Kuil Yamadera berdiri sebagai bukti warisan spiritual dan arsitektur Jepang yang kaya. Sebagai situs yang dihormati sekte Tendai, kuil ini didirikan pada tahun 860.
Saat kalian memulai mendaki dari pintu masuk kuil, kalian akan disambut oleh Konpon Chudo. Aula utama ini, dibuat dari kayu beech tertua di Jepang, bukan hanya merupakan keajaiban arsitektur tetapi juga diakui dan terdaftar sebagai properti budaya yang penting.
Di peta, terbentang jalur pendakian yang menghadap ke biara, berbagai gerbang kuil, dan tebing menakjubkan yang menjadi ciri khas gunung ini.
Pohon ginkgo ini, dengan warisan selama lebih dari seribu tahun, memancarkan keindahan yang bersinar di musim gugur, bukti umur panjangnya yang abadi.
Sorotan lain dari Yamadera adalah segudang patung Buddha berdesain rumit yang tersebar di seluruh gunung. Satu patung terkemuka terletak di tengah koridor, di mana banyak pemuja mempersembahkan koin sebagai tanda jasa.
Setiap patung berbeda, memiliki wajah yang unik, dan di beberapa titik, ada beberapa patung yang dipajang.
Ini adalah pintu masuk ke kuil.
Biaya masuk: Dewasa: 300 yen / Pelajar SMA: 300 yen / Pelajar SMP: 200 yen
Website resmi: https://www.yamaderakankou.com
Jalan di depan mengarah menanjak, membutuhkan pendakian 30 menit. Perjalanan ini melibatkan navigasi tangga panjang sebanyak 1.015 anak tangga, jadi pastikan kalian mengenakan alas kaki yang sesuai. Berhasil mencapai puncak dipercaya dapat menangkal kesialan dari kehidupan seseorang.
Saat kalian mendaki, kemegahan tempat itu terlihat jelas melalui pepohonan yang menjulang tinggi, begitu besar hingga sering menutupi langit.
Tebing batu yang dihiasi dengan pola rumit yang jarang terlihat diselingi dengan nisan dan berbagai simbol lain yang terukir di wajahnya. Penandaan ini membangkitkan masa lampau, mengisyaratkan praktik kuno dalam mencetak tanda dan desain pada batu.
Tersebar di mana-mana adalah kotak sumbangan. Menariknya, di salah satu tempat ini, kalian akan menemukan patung Doraemon yang digantung, beruang Pooh yang sedang berbaring, dan berbagai boneka lain yang disandingkan dengan patung kuno. Ini adalah perpaduan yang aneh antara yang lama dan yang baru.
Pada berbagai interval, patung Buddha kecil ditempatkan di sepanjang jalan. Saat kalian melakukan perjalanan, luangkan waktu sejenak untuk menemukan dan menghargai masing-masing.
Mencapai puncak, yang berfungsi sebagai sudut pandang utama, memberi kalian pemandangan formasi batuan yang menakjubkan, dilengkapi dengan keindahan struktur Jepang yang tak lekang oleh waktu. Panorama yang menawan membuat pendakian yang berat benar-benar berharga.
Aula Godaido, dengan latar belakang kota, adalah tempat favorit bagi penggemar fotografi. Di musim semi, bingkai dihiasi dengan bunga sakura merah muda; datang musim gugur, daun berubah menjadi warna cemerlang. Musim dingin menutupi pemandangan dengan salju, menciptakan pemandangan magis. Namun, pendakian musim dingin bisa berbahaya. Jika mempertimbangkan pendakian selama musim ini, penting untuk menilai kemampuan kalian dan memilih waktu yang tepat.
Rekomendasi makanan
Saat mengunjungi pedesaan yang penuh dengan kuil, memanjakan diri dengan soba adalah suatu keharusan. Daerah ini terkenal dengan hidangan sobanya yang lezat. Kami sangat merekomendasikan Taimenseki (対面石), kedai soba yang membanggakan diri karena menggunakan bahan musiman yang bersumber langsung dari Prefektur Yamagata.
Selain itu, seseorang tidak boleh mengabaikan Basho Dango (芭蕉だんご), makanan khas Yamadera yang merupakan bagian penting dari pengalaman kuliner.
Jam buka: 09:00–17:00
Google map: https://goo.gl/maps/V3uNh9WPupHhsv1T9
Pada kunjungan kalian berikutnya ke Prefektur Yamagata, pastikan untuk menjelajahi dan memberi penghormatan di Yamadera. Di luar keindahan alamnya yang melimpah, kuil ini memancarkan aura energi yang menjanjikan untuk menyegarkan setiap pengunjung.
Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! : iOS / Android
Beritahukan kami apabila artikel ini perlu diperbaiki: Form laporan & masukan