Ketika kita berbicara tentang destinasi wisata di Kepulauan Setouchi, Kagawa, hal pertama yang akan muncul di dalam kepala kita adalah Pulau Naoshima, yang menjadi rumah karya seni Yayoi Kusama yang ikonik, si labu polka dot nya. Padahal, selain Pulau Naoshima, ada banyak pulau yang memiliki destinasi wisata seni yang tersebar dalam beberapa area. Salah satu area tersebut adalah Pulau Teshima (豊島), yang ada di sisi kanannya Pulau Naoshima. Pulau tersebut hanyalah sebuah pulau kecil yang diberkati oleh keindahan alam dan karya seni yang banyak, dan salah satu destinasi wisata terpopuler di pulau ini adalah Museum Seni Teshima.
Dalam artikel ini, kami akan mengajak kalian untuk mengenal Museum Seni Teshima dan Pulau Teshima lebih jauh lagi!
Daftar Isi
- Akses dan rute wisata Pulau Teshima
- Museum Seni Teshima
- Kafe Museum Seni Teshima
- Tempat pameran seni lainnya di Pulau Teshima
Akses dan rute wisata Pulau Teshima
Ada banyak cara untuk pergi ke Pulau Teshima, dan bagi kalian yang baru pertama kali mengunjungi Jepang, mungkin perlu untuk lebih berhati-hati ketika berkunjung ke pulau ini, khususnya ketika memilih kapal yang berangkat dari Pulau Naoshima, Pulau Shodoshima, Pelabuhan Prefktur Kagawa, atau dari Pelabuhan Prefektur Okayama. Untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat, ada baiknya kalian menggunakan Google Map kalian sebelum berkunjung ke pulau ini.
Untuk rute jalan kaki, bisa kalian lihat di sini: https://teshima-navi.jp/en/access/
Pulau ini hanya memiliki luas sebesar 14,5 kilometer perseg, dan kebanyakan orang bepergian di dalam pulau ini dengan sepeda. Dengan sepeda, kalian bisa berhenti di berbagai titik untuk menikmati karya seni tanpa harus pusing mencari tempat parkir. Apabila kalian tidak suka naik sepeda, kalian bisa jalan kaki atau naik taksi.
Museum Seni Teshima
Museum yang wajib kalian kunjungi di pulau ini adalah Museum Seni Tashima yang ada di tengah alam. Museum ini terdiri dari tiga bangunan, dan ketika kalian masuk, kalian akan menemukan tempat parkir sepeda. Pintu utama museum ini berbentuk kotak dan terbuat dari beton, dan kalian wajib menunjukkan kode QR tiket kalian supaya bisa masuk ke dalam museum ini. Stelah itu, staf museum akan menunjukkan cara pergi ke bangunan utama museum ini, dan juga peraturan museum ini yang patut kalian patuhi ketika berkunjung.
Pesan tiket kalian di website resmi museum ini: https://benesse-artsite.jp/art/teshima-artmuseum.html
Tiket museum ini ukurannya sangatlah kecil, sederhana, dan indah. Di kartu tiketnya tertulis nomor dan tanggal kunjungan kalian.
Kalian harus melalui hutan dengan pohon-pohon tinggi untuk mencapai bangunan utama museum ini, dan dari sini kalian bisa melihat pemandangan laut yang indah, memberikan kalian kesempatan untuk menikmati keindahan alam sepenuhnya sebelum masuk ke dalam museum.
Sorotan utama dari fasilitas ini adalah kubah putihnya yang memiliki celah yang besar di tenga-tengahnya, sehingga dari kejauhan bangunan ini tampak menonjol. Bangunan yang dirancang oleh Rei Naito dan arsitek terkenal Ryue Nishizawa ini tidak memiliki pilar yang menopang atap di dalam bangunanya. Ini adalah ruangan terbuka di mana klaian bisa menikmati keindahan air, matahari, langit, suara angin, dan dedaunan, seolah-olah kalian ada di tengah-tengah alam yang megah.
Kalian tidak bisa mengambil foto di area ini. Jangan berisik dan harus berjalan hati-hati supaya tidak menginjak karya seni yang ada di lantai.
Kafe Museum Seni Teshima
Berikutnya adalah kafe yang ada di museum ini. Kalian bisa membeli makanan atau suvenir di sini. Setelah kalian keluar dari gedung pameran ruang seni, kalian akan menemukan jalan setapak yang akan mengantar kalian ke pintu masuk kafe, dan kalian bisa menemukan beberapa karya seni di dalam kafe ini.
Di dalam kafe ini terdapat jendela berbentuk lingkaran dan area tempat duduk yang berbentuk sama juga. Meskipun kalian tidak bisa mengambil foto di area pameran seni, di sini kalian bisa mengambil foto sepuasnya kalian.
Jumlah kursi yang ada di kafe ini terbatas, tetapi perputaran kafe ini cukup cepat dan stabil, sehingga kafe ini tidak terlalu padat.
Kafe ini menjual minuman, makanan utama seperti hidangan nasi dan sandwich, makanan penutup, dan minuman.
Ada banyak suvenir yang bisa kalian beli di sini, seperti buku foto area pameran seni, di mana kalian dilarang mengambil foto, tetapi dengan membeli buku foto ini, kalian bisa menikmati karya-karya seninya tanpa harus menyesal karena tidak bisa mengambil foto.
Badge kaleng dengan ekspresi wajah lucu ini wajib kalian beli untuk kalian tempelkan di tas kain kalian.
Cangkir, vas, dan tanaman minimalis yang memiliki suasana mirip dengan museum ini.
Tempat pameran seni lainnya di Pulau Teshima
Di dalam pulau ini hanya ada satu jalan utama, sehingga kalian tidak akan nyasar ketika bepergian di pulau ini. Pulau ini sering dikunjungi oleh turis dari Benua Erpoa, sehingga tidak heran apabila ada banyak rambu-rambu yang memiliki terjemahan Bahasa Inggris.
Karya seni populer lainnya adalah "Tidak ada pemenang – Multi-basketball(勝者はいない─マルチ・バスケットボール).
Papan bola basket yang dipamerkan ini memiliki banyak ring dalam satu papan, dan kalian bisa mencoba melempar bola ke dalam ring basket ini dengan bola basket yang sudah disediakan di samping papan ring basket tersebut.
Menemukan karya seni di pulau ini seperti menemukan harta karun, dan di dekat pelabuhan ada papan yang menunjukkan lokasi karya-karya seni yang ada di dalam pulau ini. Apakah kalian bisa mengunjungi seluruh objek seni tersebut?
Lalu, apakah kalian tertarik untuk mengunjungi Pulau Teshima yang dipenuhi oleh karya seni ini? Apabila kalian pecinta karya seni rupa, pastinya kalian tidak boleh melewatkan pulau yang menarik ini!
Google Map: https://goo.gl/maps/YEUjybkrsPnB8GTx8
Download aplikasi kami dan dapatkan diskon di toko terpopuler di Jepang! : iOS / Android
Beritahukan kami apabila artikel ini perlu diperbaiki: Form laporan & masukan